Pregnancy Journey : Gentle Birth?

Apa itu gentle birth?

picture by pinterest

Gentle birth merupakan proses persalinan dengan nyaman dan tenang yang didasari dengan rasa percaya terhadap tubuh dan kemampuan diri sendiri. Penjelasan lengkap tentang gentle birth bisa dibaca di website bidan kita berikut : GENTLE BIRTH.

Pelaksanaan gentle birth membutuhkan persiapan baik fisik dan mental. Persiapan fisik salah satunya prenatal yoga. Saya mendaftar yoga di Pro V Klinik yang letaknya di daerah Permata Hijau. Salah satu instruktur prenatal yoga di klinik tersebut adalah bidan Jamilatus Sa'diyah atau mbak Mila yang sebelumnya sudah saya follow di instagram.

Jadwal prenatal yoga dengan mbak Mila ini ternyata waiting list. Alhamdulillah saya dapat giliran karena ada yang mengundurkan diri. Kebetulan saya dapat jadwal di jam kerja sehingga suami tidak bisa menemani. Sebenarnya saya deg-degan harus naik busway sendiri apalagi sedang hamil dan rutenya tidak familiar. Sekitar seminggu sebelum saya dapat jadwal yoga, saya sengaja 'latihan' pergi sendiri. Rutenya dari Sunter ke Kuningan, kebetulan ada teman yang mengajak bertemu di sana. Dari rumah saya naik ojek ke stasiun Kemayoran lalu naik kereta sampai stasiun Tebet. Dari stasiun, saya naik busway feeder ke lokasi tujuan. Alhamdulillah ternyata naik transportasi umum saat hamil itu sangat dimudahkan. Masih banyak orang yang baik dan mau memberikan kursi kepada ibu hamil.

Bebas Takut Hamil dan Melahirkan

by Bidan Yesie Aprilia

20 Juli 2018, pertama kalinya saya ikut prenatal yoga di Pro V Klinik dengan mbak Mila. Saya berangkat dari Sunter diantar suami ke halte Penjaringan. Dari sana, kami berpisah karena suami harus kerja dan saya melajutkan perjalanan naik busway. Dari Penjaringan transit di halte Grogol 2 lalu pindah ke halte Grogol 1 via jembatan penyeberangan orang (JPO). Dari halte Grogol 1 naik busway dengan rute Harmoni - Lebak Bulus dan turun di halte Permata Hijau. Dari halte, saya jalan kaki sekitar 10 menit ke klinik. Lumayan buat pemanasan sebelum yoga, hehe.

Setiap kelas yoga terdiri dari 10 orang peserta dengan 1 instruktur. Gerakan prenatal yoga sebenarnya tidak sampai membuat kita berkeringat, kurang lebih hanya 1,5 jam dan ada sesi sharing juga, tapi cukup melelahkan terutama yang baru pertama kali seperti saya. Selesai yoga, saya langsung merasa lapar, haha, besoknya beberapa bagian tubuh saya juga pegal-pegal. Selama hamil, saya ikut prenatal yoga di klinik sebanyak 3 kali, sisanya saya praktik sendiri di rumah.

21 Juli 2018, saya dan suami ikut seminar The Secret of Gentle Birth di auditorium RS. St. Carolus, Jakarta. Seminar ini diisi oleh beberapa pembicara, yakni :

1. Okke Evriana; membahas Gentle Birth dan mempersiapkan persalinan nyaman, ramah jiwa dan minim trauma.
2. Diah Woro Wardani, dosen STIK St. Carolus; membahas posisi aman dan nyaman dalam persalinan.
3. Jamilatus Sa'diyah; membahas Gentle Yoga di kamar bersalin sekaligus praktiknya.
4. Lanny Kuswandi, founder hypnobirthing Indonesia; membahas hypnobirthing dan praktiknya.

Seminar ini sangat bermanfaat bagi saya dan suami, terutama dalam mempersiapkan fisik dan mental menghadapi persalinan. Saya juga ikut senam hamil, kursus prenatal dan ASI (Air Susu Ibu) yang diselenggarakan RS Hermina Kemayoran. Senam hamil didampingi oleh bidan, sedangkan kursus diisi materi oleh dokter. Selain itu, ada buku yang saya baca selama hamil berjudul Bebas Takut Hamil dan Melahirkan yang ditulis bidan Yesie Aprilia. Buku ini lengkap membahas dari nutrisi dan olahraga yang diperlukan ibu hamil, gentle birth, hingga ke persiapan persalinan. 

picture by pinterest

Informasi tentang kehamilan dan persalinan juga bisa didapat dari sosial media seperti instagram. Beberapa akun yang saya follow diantaranya :

@hypnobirthingindonesia

@gentlebirth.id 

@prenatalgentleyoga 

serta beberapa bidan seperti : 

@bidankita 

@jamilatus.sadiyah 

@eriemarjoko 

@okke.evriana

selain itu juga akun para birth photographer seperti :

@bukaan.moment 

@diabirthphoto

Menurut saya, ibu hamil perlu memberdayakan diri dengan mencari ilmu tentang kehamilan dan persalinan. Ini penting terutama untuk menjaga kontrol diri agar tetap tenang dan percaya diri dalam menghadapi persalinan. Apalagi jika di sekitarmu beredar omongan atau mitos tentang kehamilan yang kamu tidak yakin kebenarannya. Seperti kalimat andalan bidan Yesie : Knowledge is Power.

Saya pun masih harus banyak belajar, semoga sedikit cerita dari saya bisa bermanfaat. Terima kasih :)