Pregnancy Journey : Skincares for Stretchmark

picture by pinterest / thevintageartistry.com

Masalah ibu hamil yang paling umum adalah kemunculan stretchmark. Kemunculan ini normal akibat peregangan kulit di beberapa area tubuh ibu hamil yang membesar. Untuk menghadapi stretchmark, saya sudah coba beberapa produk.


Awalnya saya pakai MOOIMOM Stretchmark Cream. Saya beli pas lagi ada promo waktu itu jadi saya coba. Krimnya berwarna putih, agak cair, tidak lengket sama sekali dan langsung menyerap di kulit. Saya sempat pakai sampai tiga botol, setiap botol bisa habis dalam dua minggu.


Selain produk MOOIMOM, saya juga pakai JAFRA Royal Olive Body Oil. Produk ini sebenarnya sudah saya beli dari sebelum hamil. Karena saran dari dokter kandungan untuk pakai minyak zaitun, akhirnya saya pakai produk ini juga untuk stretchmark. Karena bentuknya minyak, produk ini sangat lengket dan mudah menempel di kain, baju atau sprei. Tapi, kelebihan produk ini adalah kemasannya besar dan isinya banyak sehingga awet meski dipakai banyak-banyak. Biasanya saya pakai ini saat malam sebelum tidur.

 

Ketika menginap di rumah mama, saya lupa bawa body oil/krim yang biasa dipakai dan adanya ini. Saya enggak tahu ini merek apa, hehe. Tulisannya cuma Extra Virgin Olive Oil dengan inisial RS. Belakangan saya baru tahu kalau ini bisa diminum juga lho. Meskipun ini minyak tapi cairannya lebih ringan, tidak terlalu lengket dan cukup cepat meresap di kulit.


Awalnya saya beli produk ini untuk melembabkan kulit kering atau pecah-pecah. Setelah hamil, saya pakai Bio Oil juga untuk mengurangi stretchmark. Selain karena mudah dicari, Bio Oil juga memiliki aroma yang khas, enak dipakai, tidak lengket dan cepat menyerap di kulit. 

Kalau ditanya lebih ampuh mana untuk menghilangkan stretchmarks? Saya belum bisa jawab ya, hehe. Karena meredakan stretchmark itu butuh kesabaran dan konsisten. Pemakaian oil atau krim stretchmark umumnya dari usia kandungan tiga atau empat bulan, semakin cepat semakin baik. Biasanya saya pakai setiap habis mandi dan sebelum tidur. Dokter kandungan saya bahkan menyarankan lima kali sehari. Pemakaiannya dari perut bagian atas, punggung bawah, sampai ke lipatan lutut dan betis.

Kehadiran stretchmark juga salah satunya dipengaruhi oleh genetik (keturunan). Ada yang sudah punya tiga anak tapi kulitnya tetap mulus, ada juga yang baru pertama kali hamil langsung punya banyak 'tanda cinta'. Yang terpenting kita tetap rajin menjaga kelembapan dan kesehatan kulit selama kehamilan.

Terima kasih dan semoga bermanfaat :)
(Gambar/foto dari berbagai sumber)

Komentar

Postingan Populer